Alhamdulillah, pada tanggal 17 Desember 2019 pukul 21.00, aku resmi lolos seleksi sebagai Calas Ombudsman RI. Hal ini berkat do’a dan perjuangan dari diri sendiri, orang tua, keluarga, teman, sahabat yang baik hati dan peduli terhadapku J. Selain itu, pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman ini adalah do’a dan usaha tidak akan
Padatahap ini registrasi online di mulai tanggal 25 Februari – 4 Maret 2017, dan saya melakukan registrasi pada hari akhirnya yaitu 4 Maret 2017.Pada tahap pertama ini, proses seleksi dilakukan secara online di website resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Meskidemikian, saat ini FGD mulai banyak digunakan dalam proses rekrutmen. Biasanya FGD terdapat pada seleksi Management Trainee (MT), Officer Development Program (ODP), dan program akselerasi karir lain nya yang dimiliki oleh perusahaan. FGD adalah diskusi kelompok mengenai suatu isu, biasanya dalam satu kelompok terdiri dari 6-8 orang.
Hal: Perpanjangan Rekrutmen Calon Guru Pengerak Angkatan 5 Yth. 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota daftar terlampir Menindaklanjuti surat kami Nomor: 4469/B2/GT.03.03/2021, tanggal 10 September 2021 tentang Rekrutmen Calon Guru Pengerak Angkatan 5 dengan hormat kami sampaikan bahwa: 1.
. Dalam proses interview ada beberapa pertanyaan yang diajukan untuk menilai calon karyawan, salah satunya adalah pertanyaan tentang motivasi mengikuti rekrutmen. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan alasan atau dorongan yang menjadi latar belakang mengapa seseorang melamar suatu pekerjaan, baik alasan khusus atau alasan umumnya. Namun, meskipun alasan tersebut dapat dikatakan merupakan hal yang datang dari pribadi masing-masing kandidat, banyak orang yang bingung harus menjawab apa atau jawaban apa yang sebaiknya diberikan tentang motivasi rekrutmen ketika interview. Artikel kali ini akan membahas tentang tips dan contoh jawaban pertanyaan mengenai motivasi mengikuti rekrutmen. Simak ulasannya berikut ini! Baca juga Headhunter Pengertian dan Cara Kerjanya Pengertian rekrutmen Rekrutmen adalah proses mencari dan menyeleksi calon karyawan untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu. Kunci utama menciptakan Sumber Daya Manusia SDM yang profesional dan berkompetensi terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training, dan pengembangan calon karyawan. Tidak mudah mencari karyawan yang berkualitas. Oleh karena itu, proses rekrutmen ini penting dalam menentukan pantas atau tidaknya pelamar yang melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Tips menjawab pertanyaan saat interview Salah satu pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh perekrut adalah pertanyaan tentang motivasi bekerja dan motivasi mengikuti rekrutmen. Meskipun hal tersebut terdengar sepele, namun motivasi merupakan hal yang penting dan menjadi pertimbangan bagi perekrut dalam mengetahui apakah calon pegawai tersebut memiliki keinginan atau tujuan dalam bekerja atau tidak. Sebab, hal motivasi sangat mempengaruhi kinerja dan profesionalisme seseorang. Selain itu, banyak dari para kandidat yang masih kebingungan tentang bagaimana cara menjawab pertanyaan perihal motivasi. Berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan motivasi mengikuti rekrutmen yang dapat Anda terapkan. 1. Jawablah dengan jujur Kunci utama dalam menjawab pertanyaan terkait motivasi melamar ke perusahaan adalah berkata jujur. Jangan memberikan jawaban yang mengada-ada atau berbohong karena hal tersebut akan merugikan Anda sendiri kedepannya. 2. Berikan jawaban yang relevan Hal terpenting lainnya adalah tetap menjaga jawaban tetap relevan. Meskipun termotivasi oleh banyak faktor, akan tetapi jawaban yang tidak sesuai syarat kemungkinan kecil bakal ditolak. Jadi, pilih bidang yang sesuai dengan minat yang Anda miliki. Jelaskan alasan mengapa Anda menyukai posisi atau bidang tersebut. 3. Jawablah dengan spesifik Tunjukkan satu atau beberapa motivasi yang spesifik. Anda juga bisa memberikan suatu pengalaman tertentu yang menunjukkan bagaimana hal itu berdampak positif pada pekerjaan. Hal tersebut dapat memberi kredibilitas. Semakin spesifik dan tetap menjaga jawaban tetap ringkas maka semakin baik. 4. Kaitkan dengan visi dan misi perusahaan Jika memungkinkan, berikan jawaban tersebut dengan mengaitkan visi misi perusahaan. Berikan jawaban bagaimana motivasi tersebut selaras dengan misi atau budaya perusahaan. 5. Sertakan bukti atau dokumen pendukung Tips selanjutnya adalah menunjukkan bukti kuat, tidak sekadar menyatakan minat melamar pekerjaan. Berikan pencapaian atau hal lain yang sudah Anda capai dalam bidang yang Anda minati tersebut. Baca juga Budget Rekrutmen, Bukan Masalah! Contoh jawaban motivasi mengikuti rekrutmen Setelah mengetahui tips tentang cara menjawab pertanyaan tentang motivasi mengikuti rekrutmen, berikut adalah contoh jawaban pertanyaan interview tentang motivasi mengikuti rekrutmen. 1. Meringankan beban orang tua Contoh motivasi melamar kerja yang pertama yaitu meringankan beban orang tua. Jika motivasi bekerja Anda adalah untuk membahagiakan orang tua dengan tidak lagi menjadi beban keluarga, maka Anda tidak perlu malu untuk mengatakannya sebagai jawaban. Setiap orang tentu memiliki tujuan hidupnya masing-masing, tidak ada yang salah jika tujuan hidupnya adalah untuk tidak lagi membebani orang tuanya. Jika Anda ingin menggunakan jawaban ini saat di interview, maka Anda dapat menggunakan kata-kata berikut ini “Saya ingin bekerja setelah kuliah untuk meringankan beban orang tua saya.” “Saya ingin hidup dengan hasil usaha saya tanpa perlu membebani orang tua saya, dan juga untuk membahagiakan mereka dengan saya bekerja di perusahaan ini.” “Saya juga ingin bisa memberikan kepada orang tua saya uang bulanan agar mereka tidak perlu lagi bekerja.” 2. Ingin hidup mandiri Anda pasti ingin membayar segala keperluanmu dengan uang yang Anda hasilnya sendiri, dengan kata lain Anda ingin hidup secara mandiri tanpa membebani kedua orang tua. Anda bisa memberikan jawaban ini kepada HRD ketika menjawab pertanyaan seputar motivasi melamar kerja. Hidup mandiri memang sebuah keharusan ketika kita beranjak dewasa, sehingga tidak ada salahnya untuk menjadikan hidup mandiri sebagai alasan kuat dalam mencari pekerjaan. Anda bisa menggunakan jawaban yang baik dan benar berikut ini jika motivasi bekerja Anda adalah untuk hidup mandiri “Saya melamar pekerjaan ini agar saya dapat hidup mandiri. Saya tidak ingin lagi membebani kedua orang tua saya di usia saya yang sudah menginjak tahun ke 23, semoga saya dapat mewujudkan keinginan saya di perusahaan ini.” 3. Membiayai anggota keluarga Anda juga bisa jujur dengan keadaan Anda saat ini, karena keadaan seseorang bisa menjadi faktor utama untuk mencari pekerjaan. Misalnya Anda harus menjadi tulang punggung keluarga karena orang tua Anda tidak lagi sanggup bekerja. Membiayai anggota keluarga bagi sebagian orang memang merupakan sebuah kewajiban dan sangat umum di lingkungan masyarakat saat ini. Sehingga Anda tidak perlu merasa berkecil hati dan ungkapkan saja sebagai jawaban untuk pertanyaan motivasi kerja yang Anda miliki. Anda dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar agar HRD tidak salah mengartikan jawaban Anda. Contoh motivasi melamar kerja jika ingin membiayai anggota keluarga bisa Anda ikuti seperti berikut ini “Saya ingin bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga saya. Saya ingin keluarga saya dapat hidup dengan lebih layak sehingga saya harus bekerja keras.” 4. Membiayai adik sekolah Hampir serupa dengan jawaban untuk membiayai anggota keluarga namun jauh lebih spesifik. Jawaban motivasi kerja untuk membiayai adik sekolah sangat umum digunakan oleh pelamar kerja ketika ditanya oleh HRD. Jika Anda memberikan jawaban dengan meyakinkan, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak meloloskan Anda dalam tahap interview. Anda bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya atau bahkan langsung dapat diterima di perusahaan tersebut. Contoh motivasi melamar kerja bisa Anda ikuti seperti berikut ini “Saya melamar kerja karena saya ingin membiayai sekolah adik-adik saya. Saya memiliki 2 orang adik, adik saya yang pertama baru akan masuk SMP tahun ini. Sedangkan adik saya yang terakhir masih duduk di kelas 5 SD. Orang tua saya tidak lagi sanggup untuk membayar pengeluaran sekolah adik-adik saya, sebagai anak pertama saya ingin membantu untuk membiayai sekolah adik-adik saya hingga mereka lulus.” 5. Ikut andil dalam memajukan perusahaan Meskipun terkesan cukup percaya diri, namun jawaban Anda yang satu ini juga ampuh untuk membuat HRD tertarik ketika menginterview Anda. Jawaban motivasi melamar kerja untuk ikut andil dalam memajukan perusahaan masing jarang digunakan oleh kebanyakan pelamar kerja. Tidak banyak pelamar yang memberikan jawaban seperti ini karena biasanya mereka akan menjawab seputar masalah pribadi dan sebagainya. Jika Anda ingin memberikan jawaban untuk memajukan perusahaan, Anda bisa mengikuti kata-kata berikut ini “Saya ingin bekerja di perusahaan ini karena saya ingin ikut berperan dalam memajukan perusahaan ini. Menurut saya, perusahaan ini memerlukan karyawan baru dalam tujuan untuk memberikan pemikiran baru yang lebih segar. “Saya yakin dengan kemampuan yang saya miliki, saya dapat membantu perusahaan untuk menjadi lebih baik. Saya ingin perusahaan ini tidak kalah dengan para kompetitor dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan terbaik.” 6. Pekerjaan ini sesuai dengan keahlian yang saya miliki Contoh motivasi melamar kerja yang terakhir yaitu untuk mengembangkan dan memanfaatkan keahlian yang dimiliki. Motivasi ini juga dapat berarti bahwa Anda telah siap untuk bekerja dan ingin membantu perusahaan menjadi lebih maju. Jika motivasi kerja Anda adalah untuk menyesuaikan dengan keahlian yang Anda miliki. Anda bisa mengikuti contoh motivasi kerja dengan kata-kata yang baik dan benar berikut ini “Saya memiliki pengalaman dalam bidang yang sama dengan lowongan pekerjaan ini, yakni desain grafis. Saya memiliki pengalaman mendesain berbagai produk, logo, maupun pamflet menggunakan berbagai software desain grafis. Sekiranya pengetahuan yang saya miliki dapat bermanfaat bagi perusahaan ini.” Demikianlah beberapa contoh motivasi melamar kerja yang dapat Anda gunakan ketika melamar di suatu perusahaan. Anda perlu memberikan jawaban yang tegas dengan bahasa yang baik dan benar agar lebih meyakinkan pewawancara. Semoga artikel ini membantu Anda yang sedang mencari pekerjaan. Baca juga Resume adalah Kupas Tuntas Resume Lamaran Kerja dan Tips Membuatnya Menarik! Proses rekrutmen menjadi lebih praktis melalui aplikasi GreatDay HR Salah satu tanggung jawab HRD adalah mengatur dan memfasilitasi jalannya proses rekrutmen karyawan baru di perusahaan. Memilih dan memilah jumlah lamaran juga CV yang terlampau banyak pasti akan membuat Anda kewalahan. Selain itu prosesnya juga memakan waktu yang lama dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pekerjaan lainnya terkadang terbengkalai. CV dan lamaran yang berupa dokumen cetak juga tidak ramah lingkungan dan tidak beraturan. Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi GreatDay HR hadir guna mempermudah dan membuat pekerjaan HR termasuk rekrutmen menjadi lebih efektif. Alihkan data-data berupa dokumen ke bentuk digital dan buat penyaringan kandidat yang lebih sesuai agar proses rekrutmen menjadi lebih nyaman dan ramah lingkungan. Selain itu, Anda juga dapat mengupdate status proses kandidat karyawan secara otomatis. Terlebih lagi, GreatDay HR menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur wawancara langsung di aplikasi mobile yang dapat diakses hanya melalui ponsel pintar Anda. Saatnya beralih ke pengelolaan rekrutmen digital untuk memudahkan dan membuat proses rekrutmen karyawan menjadi jauh lebih efektif dibandingkan dengan cara manual. Segera unduh aplikasinya sekarang di AppStore dan PlayStore atau kunjungi lamannya dan dapatkan demo gratis! Baca juga 8 Langkah Tepat Saat Melakukan Rekrutmen Karyawan
© Pexels Phone interview menjadi salah salah satu cara perekrut untuk menyaring kandidat. Sebelum melakukan wawancara tatap muka, Anda bisa menjadwalkan untuk menelepon kandidat dan melakukan wawancara pendahuluan. Untuk beberapa posisi, misalnya freelancer atau pekerjaan yang proses perekrutannya secara virtual, wawancara lewat telepon dilakukan lebih lama dan lebih mendalam. Sementara, untuk posisi lain, phone interview bisa lebih singkat. Lewat wawancara telepon, Anda bisa menilai apakah kandidat akan lanjut ke tahap seleksi berikutnya atau tidak. Ini membantu Anda melakukan shortlisting untuk membatasi jumlah kandidat yang ingin Anda temui secara langsung. Jadi, hanya mereka yang paling mengesankan yang perlu Anda undang untuk datang wawancara tatap muka. Phone interview merupakan cara yang efisien bagi perusahaan karena menghemat biaya sekaligus menyingkat waktu. Khusus bagi perusahaan yang menggunakan metode blind hiring, wawancara lewat telepon juga membantu meminimalkan bias dalam proses seleksi karyawan. Pertanyaan wawancara lewat telepon umumnya berkisar tentang latar belakang dan pengalaman kandidat, motivasi melamar kerja, tujuan dan rencana karier di masa depan. Dari pertanyaan ini, Anda dapat menilai apakah kandidat cocok untuk pekerjaan yang Anda cari dan apakah mereka akan selaras dengan nilai dan budaya perusahaan Anda. Berikut ini pertanyaan yang bisa Anda berikan kepada kandidat saat melakukan phone interview. Pertanyaan tentang motivasi kandidatPertanyaan mengenai latar belakang kandidatPertanyaan soal pekerjaan baru dan perusahaan Pertanyaan tentang motivasi kandidat Apa yang Anda cari dalam pekerjaan Anda selanjutnya? Menurut Anda, apa kelemahan terbesar Anda? Apa kekuatan terbesar Anda? Bagaimana Anda menangani stres dan tekanan pekerjaan? Ceritakan tentang diri Anda. Apa tujuan karier Anda? Lingkungan pekerjaan seperti apa yang Anda sukai? Bagaimana Anda mengevaluasi kesuksesan? Kemampuan apa yang akan membuat Anda sukses menjalani karier? Pertanyaan mengenai latar belakang kandidat Anda perlu mengetahui latar belakang pengalaman kerja kandidat, serta mencocokkannya dengan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi untuk menjalankan peran. Ini akan membantu Anda menilai apakah kandidat termasuk orang yang tepat mengisi posisi tersebut atau tidak. Apakah tanggung jawab utama Anda di peran saat ini? Apa tantangan dan masalah besar yang Anda hadapi dalam menjalankan peran Anda? Bagaimana Anda menanganinya? Mengapa Anda akan meninggalkan pekerjaan sebelumnya? Berapa gaji yang Anda harapkan dari peran yang akan Anda jalankan? Apa tanggung jawab Anda di pekerjaan sebelumnya? Pertanyaan soal pekerjaan baru dan perusahaan Phone interview juga dapat Anda gunakan untuk menilai sejauh mana kandidat punya pengetahuan terhadap perusahaan, sektor industri, serta pekerjaan yang mereka lamar di perusahaan Anda, dan bagaimana kandidat akan berkontribusi melalui perannya untuk membantu pencapaian tujuan organisasi Anda. Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini? Pengalaman apa yang Anda miliki? Tantangan apa yang Anda cari di posisi ini? Kontribusi apa yang bisa Anda berikan untuk perusahaan? Jika Anda merekrut kandidat melalui Glints TalentHunt, maka pertanyaan-pertanyaan di atas dapat Anda sampaikan saat wawancara kandidat. Dengan platform rekrutmen Glints, proses merekrut menjadi mudah dan singkat karena seluruh proses seleksi akan dilakukan oleh tim kami yang berpengalaman dengan screening menggunakan teknologi AI yang cepat dan andal meski harus menyaring ribuan kandidat. Kami akan membuat peringkat kandidat dan merekomendasikan beberapa yang paling sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang Anda cari. Bagian Anda adalah mewawancarai mereka dan memutuskan siapa yang Anda rekrut. Apabila tidak ada kandidat yang mengesankan Anda, maka Anda boleh membatalkan rekrutmen dan tidak perlu membayar biaya apa pun. Biaya rekrutmen TalentHunt Anda bayar saat pertama kali mempekerjakan kandidat yang kami rekomendasikan. Kami memberikan garansi 90 hari penggantian kandidat gratis apabila karyawan baru tersebut tidak dapat menjalankan perannya sesuai harapan Anda. Ini akan membantu Anda menghemat anggaran perekrutan karena tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan kandidat baru. Glints juga merupakan marketplace yang menyediakan ruang bagi perusahaan untuk memasang iklan lowongan kerja gratis tanpa batas di Namun, seluruh lamaran yang masuk menjadi tanggung jawab Anda sendiri untuk menanganinya. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!
Related PapersProgram SCORE adalah sebuah program dari International Labour Organization yang mendukung perusahaan kecil dan menengah untuk tumbuh dan menciptakan lebih banyak dan pekerjaan yang lebih baik dengan meningkatkan daya saing mereka melalui kualitas dan produktivitas yang lebih baik dan praktek-praktek tempat kerja. Pelatihan-pelatihan singkat untuk para pekerja dan manajer yang ditindaklanjuti dengan kunjungan perusahaan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan khusus masing-masing perusahaan. Program ini sangat relevan bagi perusahaan yang menghadapi masalah internal yang berkaitan dengan kualitas, produktivitas, polusi dan limbah, kesehatan dan keselamatan kerja atau manajemen sumber daya manusia. modul-modul Kerjasama di tempat kerja – Dasar dalam keberhasilan bisnis Pada saat ini, dimana dunia berubah dengan sangat cepat, sumber daya manusia merupakan inti dari daya saing. Untuk menggerakkan perusahaan menuju siklus berkesinambungan perbaikan maka setiap orang dalam perusahaan harus berperan aktif. Pada akhir modul, manajer perusahaan dan pekerja akan telah menetapkan arah strategis perusahaan dan mengidentifikasi sejumlah proyek kerjasama di tempat kerja yang praktis dan menempatkan sistem untuk mengukur perbaikan. manajemen kualitas Alasan utama untuk meningkatkan mutu adalah untuk memastikan bahwa pelanggan puas dan akan terus membeli dari perusahaan Anda. Untuk tetap terdepan di dalam persaingan melalui kinerja kualitas secara keseluruhan yang lebih baik, modul ini menyediakan alat yang akan membantu Anda mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui penciptaan sebuah budaya jaminan mutu dan prosedur untuk menangani masalah kualitas sebagai sebuah tim. Produktivitas dan produksi yang lebih bersih Produktivitas adalah penggunaan sumber daya seperti tenaga kerja, mesin, energi, materi, dll secara efektif dan efisien dalam memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan pelanggan. Modul ini menyediakan alat bagi para pekerja dan manajer untuk mengukur dan meningkatkan produktivitas dengan fokus khusus pada strategi untuk meningkatkan produktivitas energi dan material. mengelola karyawan anda agar termotivasi dan produktif Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat fundamental bagi efektivitas dari perusahaan. Sistem SDM yang baik dibangun atas banyak prinsip-prinsip dasar yang tercantum dalam Standar Perburuhan Internasional. Panduan ini akan menunjukkan, melalui panduan dan contoh konkret, bagaimana perusahaan dapat mengembangkan strategi-strategi SDM yang sesuai dan sistem untuk merekrut, memotivasi dan mengembangkan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat. mengatur tempat kerja anda agar aman dan sehat Kecelakaan terjadi karena kurangnya standar kesehatan dan keselamatan dan prosedur di tempat kerja. Modul ini dirancang untuk membantu para pekerja dan manajer mengidentifikasi berbagai jenis risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang ada di tempat kerja dan kemudian mempertimbangkan bagaimana untuk mengeliminasi, mengisolasi atau memperkecil risiko serta melindungi pekerja dari bahan atau situasi SCORE adalah sebuah program dari International Labour Organization yang mendukung perusahaan kecil dan menengah untuk tumbuh dan menciptakan lebih banyak dan pekerjaan yang lebih baik dengan meningkatkan daya saing mereka melalui kualitas dan produktivitas yang lebih baik dan praktek-praktek tempat kerja. Pelatihan-pelatihan singkat untuk para pekerja dan manajer yang ditindaklanjuti dengan kunjungan perusahaan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan khusus masing-masing perusahaan. Program ini sangat relevan bagi perusahaan yang menghadapi masalah internal yang berkaitan dengan kualitas, produktivitas, polusi dan limbah, kesehatan dan keselamatan kerja atau manajemen sumber daya manusia. modul-modul Kerjasama di tempat kerja – Dasar dalam keberhasilan bisnis Pada saat ini, dimana dunia berubah dengan sangat cepat, sumber daya manusia merupakan inti dari daya saing. Untuk menggerakkan perusahaan menuju siklus berkesinambungan perbaikan maka setiap orang dalam perusahaan harus berperan aktif. Pada akhir modul, manajer perusahaan dan pekerja akan telah menetapkan arah strategis perusahaan dan mengidentifikasi sejumlah proyek kerjasama di tempat kerja yang praktis dan menempatkan sistem untuk mengukur perbaikan. manajemen kualitas Alasan utama untuk meningkatkan mutu adalah untuk memastikan bahwa pelanggan puas dan akan terus membeli dari perusahaan Anda. Untuk tetap terdepan di dalam persaingan melalui kinerja kualitas secara keseluruhan yang lebih baik, modul ini menyediakan alat yang akan membantu Anda mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui penciptaan sebuah budaya jaminan mutu dan prosedur untuk menangani masalah kualitas sebagai sebuah tim. Produktivitas dan produksi yang lebih bersih Produktivitas adalah penggunaan sumber daya seperti tenaga kerja, mesin, energi, materi, dll secara efektif dan efisien dalam memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan pelanggan. Modul ini menyediakan alat bagi para pekerja dan manajer untuk mengukur dan meningkatkan produktivitas dengan fokus khusus pada strategi untuk meningkatkan produktivitas energi dan material. mengelola karyawan anda agar termotivasi dan produktif Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat fundamental bagi efektivitas dari perusahaan. Sistem SDM yang baik dibangun atas banyak prinsip-prinsip dasar yang tercantum dalam Standar Perburuhan Internasional. Panduan ini akan menunjukkan, melalui panduan dan contoh konkret, bagaimana perusahaan dapat mengembangkan strategi-strategi SDM yang sesuai dan sistem untuk merekrut, memotivasi dan mengembangkan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat. mengatur tempat kerja anda agar aman dan sehat Kecelakaan terjadi karena kurangnya standar kesehatan dan keselamatan dan prosedur di tempat kerja. Modul ini dirancang untuk membantu para pekerja dan manajer mengidentifikasi berbagai jenis risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang ada di tempat kerja dan kemudian mempertimbangkan bagaimana untuk mengeliminasi, mengisolasi atau memperkecil risiko serta melindungi pekerja dari bahan atau situasi berbahaya.
Anda perlu mempersiapkan pertanyaan tentang perekrutan karyawan untuk mendapatkan karyawan idaman anda. Simak tips lengkapnya dalam artikel ini Alek Kurniawan Hiring Tips Table of Contents Free Job Posting on Multiple Job Boards 14 Days Free Trial No Credit Card Required Proses rekrutmen atau perekrutan karyawan adalah tahap yang krusial bagi perusahaan dan pencari kerja. Umumnya, proses perkerutan adalah meliputi seleksi berkas melalui CV pelamar, tes kemampuan dan bakat, tes psikologi, dan interview dengan HR serta sesi wawancara, Anda sebagai HR atau perekrut harus menyiapkan beberapa pertanyaan untuk menilai kesesuaian kandidat dengan kebutuhan perusahaan. Pada artikel ini, Anda akan mengetahui informasi tentang pertayaan tentang perekrutan karyawan, cara menyeleksi karyawan sesuai kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam proses Tahapan Seleksi dalam Perekrutan Karyawan? 10 Pertanyaan Wawancara Kerja dan TujuannyaTantangan Apa Saja yang Dihadapi saat Perekrutan Karyawan? Bagaimana Tahapan Seleksi dalam Perekrutan Karyawan? Dalam proses perekrutan karyawan, ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilakukan. Tahapan-tahapan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa cocok kandidat dengan kebutuan memahami tahapan seleksi dalam perekrutan, berikut pembahasannya. 1. Perusahaan mengiklankan lowongan kerja Tahap pertama yang dilakukan perusahaan dalam perekrutan karyawan adalah mempublikasikan informasi lowongan kerja yang dibutuhkan. Perusahaan memiliki banyak opsi untuk publikasi, bisa melaui website perusahaan atau situs lowongan kerja. 2. Penerimaan dan seleksi berkas atau CV Setelah menyebarkan informasi lowongan kerja, para pencari kerja akan melamar dengan menyertakan surat lamaran, curriculum vitae CV, portofolio, dan syarat lain yang dibutuhkan. Tugas perusahaan selanjutnya adalah menyeleksi kandidat berdasarkan berkas yang dikirim. 3. Tes penerimaan Tahap berikutnya, perusahaan perlu menyelenggarakan tes penerimaan bagi kandidat yang terpilih pada tahapan seleksi berkas. Tes yang dilakukan umumnya meliputi tes kemampuan dan bakat, tes tertulis, dan tes psikologi. 4. Wawancara kerja Ini adalah tahapan paling krusial untuk memperdalam informasi yang tertulis pada CV. Biasanya, tahapan wawancara kerja terdiri dari dua bagian, wawancara dengan bagian HR atau personalia dan wawancara dengan pimpinan departemen atau user. Pada tahapan ini, pewawancara harus menyiapkan pertanyaan tentang perekrutan karyawan secara baik dan detail. Manfaatkan tahapan ini sebaik-baiknya agar tidak salah memilih kandidat. 5. Evaluasi medis Setelah perusahaan memilih kandidat terbaik, langkah selanjutnya adalah melakukan tes medis atau medical check-up. Evaluasi medis ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan calon karyawan dan menjadi tahapan terakhir sebelum penawaran kerja. 6. Penawaran kerja Setelah semua tahapan berhasil dilewati oleh calon karyawan, perusahaan akan mengirimkan penawaran kerja yang meliputi kontrak hak dan kewajiban, besaran gaji yang diterima, fasilitas yang didapatkan, serta informasi penting lain sebelum calon karyawan resmi bekerja. Dalam proses wawancara, banyak pelamar akan merasa gugup. Namun, tahukah Anda bahwa tak sedikit pula para HR dan user yang juga gugup saat melakukan proses bertanya kepada calon karyawan. Rasa gugup tersebut lebih kepada ekspektasi dan realitas kandidat yang akan dihadapi. Beberapa bahkan merasa bingung pertanyaan apa yang akan ditanyakan pada sesi wawancara. Umumnya, 10 pertanyaan tentang perekrutan karyawan ini sering ditanyakan oleh perekrut. 1. Ceritakan tentang diri Anda Umumnya, pertanyaan ini digunakan sebagai pertanyaan tentang perekrutan karyawan pertama untuk mengenal kandidat. Pertanyaan ini juga bisa menjadi informasi berharga bagi perekrut karena kandidat akan menjelaskan background pendidikan, pengalaman kerja sebelumnya, dan kemampuan yang dikuasai. 2. Apa kelebihan Anda? Anda bisa memberikan pertanyaan ini kepada kandidat untuk mengetahui seberapa kompeten dia dengan posisi yang dibutuhkan. Selain itu, apakah ada kelebihan lain yang dimiliki kandidat untuk menambah nilai tertentu yang bisa kandidat berikan bagi perusahaan. 3. Apa kelamahan Anda? Berbading terbalik dengan pertanyaan tentang perekrutan karyawan sebelumnya, pertanyaan ini lebih menekankan kepada seberapa jauh kandidat mengenal dirinya. Pada dasarnya, jangan hanya terpaku pada kelemahan yang dimiliki kandidat, tapi gali lebih jauh lagi bagaimana kandidat mengatasi kelemahan tersebut. 4. Apa yang membuat Anda tertarik melamar ke perusahaan ini? Dalam melamar lowongan kerja, banyak kandidat yang memang membutuhkan pekerjaan tersebut dan memiliki impian untuk bekerja di perusahaan Anda. Namun, tak sedikit pula pelamar kerja yang hanya iseng untuk coba-coba melamar. Untuk itu, pertanyaan ini bisa menjadi landasan Anda untuk mengetahui motivasi pelamar untuk bekerja di perusahaan Anda. 5. Apa rencana Anda 5 tahun ke depan? Jika Anda membutuhkan karyawan yang loyal terhadap perusahan, Anda bisa menanyakan pertanyaan ini. Dalam 5 tahun ke depan, bagaimana rencana calon karyawan, apakah impian atau goals yang ingin ia capai sesuai dengan tujuan perusahaan atau tidak. 6. Kenapa keluar dari perusahaan sebelumnya? Tanyakan pertanyaan tentang perekrutan karyawan ini untuk mengetahui alasan kandidat berhenti atau resign dari perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya. Sebaiknya, jangan mengintervensi terlalu berlebihan agar karyawan bisa menjawab dan menceritakannya secara jujur. 7. Bagaimana cara Anda menghadapi tekanan? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik calon karyawan dalam manajemen dirinya terkait tekanan pekerjaan. Bila posisi yang dibutuhkan memang memiliki tingkat tekanan yang tinggi, ceritakan juga ke kandidat agar Anda tahu bagaimana respons dia terhadap pekerjaan yang akan dihadapi saat diterima. 8. Kapan Anda bisa mulai bekerja? Jika Anda membutuhkan calon karyawan untuk bekerja secepatnya, tanyakan pertanyaan ini. Selain bertujuan untuk mengetahui kapan waktu terbaik dia bisa bergabung, pertanyaan ini juga memiliki fungsi untuk mengetahui semangat dan motivasi calon karyawan. 9. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai? Setiap perusahaan memiliki lingkungan kerja yang berbeda-beda. Tidak semua karyawan bisa cocok dengan semua gaya atau lingkungan kerja. Oleh karena itu, Anda bisa menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui gaya bekerja calon karyawan. 10. Berapa gaji yang Anda harapkan? Setelah menggali informasi terkait kualifikasi, kemampuan, dan sifat calon kandidat, Anda bisa menutup sesi wawancara dengan menanyakan seberapa besar gaji yang diharapkan. Pertanyaan ini bertujuan untuk menyesuaikan slot gaji yang disediakan dengan besaran gaji yang kandidat harapkan. Bila kandidat memiliki kualifikasi yang sangat sesuai dengan kriteria perusahaan, tetapi menghendaki gaji yang lebih besar, tak ada salahnya untuk menerimanya dengan beberapa catatan pada masa uji coba atau probation. Tantangan Apa Saja yang Dihadapi saat Perekrutan Karyawan Dalam proses perekrutan, tak jarang perusahaan menemukan tantangan dan kesulitan. Selain harus mendapatkan calon karyawan yang sesuai kebutuhan, perekrut juga harus memiliki strategi tepat untuk mempertahankan baru-baru ini ada fenomena banyak karyawan yang mengundurkan diri di Amerika Serikat. Data Job Openings and Labor Turnover Survey JOLTS menunjukkan, Amerika Serikat mencatat rekor tebaru dengan 4,3 juta orang memilih berhenti bekerja pada Agustus 2023. Apakah fenomena tersebut bisa terjadi di Indonesia? Kemungkinan itu selalu ada. Oleh karena itu, perusahaan harus mengetaui tantangan yang dihadapi saat perekrutan karyawan dan solusinya. 1. Menemukan kandidat sempurna adalah tantangan utama proses perekrutan Solusinya, jangan terlalu berekspektasi terhadap calon karyawan. Bila berekspektasi berlebihan justru bisa menjadi backfire yang membuat perusahaan sulit mencari karyawan untuk bekerja. Sebaiknya, sediakan program pelatihan atau pendidikan untuk karyawan baru agar mereka makin mahir dan memiliki kemampuan yang diharapkan. 2. Tidak semua offering letter diterima calon karyawan Pada era disruspi seperti sekarang, persaingan dalam perekrutan karyawan menjadi semakin ketat. Perusahaan perlu bersaing dengan perusahaan lain untuk memberikan penawaran terbaik yang sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi kandidat. Untuk itu, jangan berharap semua offering letter atau surat penawaran kerja yang perusahaan tawarkan langsung diterima oleh karyawan. Sebaiknya, manfaatkan proses negosiasi untuk menemukan titik tengah antara kedua belah pihak. Ya, ketiga hal ini menjadi masalah klasik dalam proses perekrutan karyawan baru. Perusahaan perlu mencari solusi praktis agar proses perekrutan menjadi menyenangkan. Salah satu jawabannya adalah bekerja sama dengan penyedia solusi perekrutan cerdas, seperti merupakan platform rekrutmen terbaik untuk perusahaan cerdas yang membantu menangani tugas rekrutmen yang memakan waktu dan berulang. Dengan GrabJobs, perusahaan hanya perlu memposting lowongan kerja ke berbagai job board dengan satu kilk. Kemudian, informasi lowongan pekerjaan secara otomatis akan diposting di lebih dari 20 job boards, termasuk juga bisa memanfaatkan teknologi Interview Chatbots untuk mengotomatiskan proses penyaringan dan penilaian kandidat di tahap pertama. Untuk proses wawancara, GrabJobs juga menyediakan fitur Penjadwalan Wawancara Otomatis dan Interview Video untuk meningkatkan kehadiran pelamar saat adalah platform automasi rekrutmen yang menyediakan fitur Applicant Tracking System yang intuitif dan mudah mengetahui lebih banyak manfaat GrabJobs bagi perusahaan, Anda bisa mengunjungi laman Semoga membantu Anda dalam proses perekrutan karyawan. Alek Kurniawan Alek is a professional content writer with 5+ years experience in the content industry. He is a former journalist passionate about writing on different topics such as technology, recruitment, lifestyle and travel. “The future depends on what you do today” from Mahatma Gandhi is one of his favorite quotes. Read more GrabJobs is trusted by 20,000+ employers to hire fast. Hire Staff in Minutes! Create a free account in just 2 your first job posted today! Recently Published
pertanyaan diskusi tentang rekrutmen dan seleksi